Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Program Kepala Daerah usai Pelantikan, Berikan Rp 30 Juta per RT hingga Berkantor di Desa

Kompas.com - 26/02/2021, 22:26 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah kepala daerah menjalani pelantikan pada Jumat (26/2/2021).

Para kepala daerah telah menyusun program-program yang bakal dijalankan pada masa jabatannya.

Berikut Kompas.com merangkum beberapa program-program tersebut.

Gelontorkan Rp 30 juta tiap RT

Muchamad Nur Aziz dan M. Mansyur (Aziz-Mansyur) resmi memimpin Kota Magelang, Jawa Tengah, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota masa jabatan 2021-2026.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Muchamad Nur Aziz dan M. Mansyur (Aziz-Mansyur) resmi memimpin Kota Magelang, Jawa Tengah, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota masa jabatan 2021-2026.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan M. Mansyur dilantik di Pendopo Pengabdian kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Jumat.

Usai pelantikan, mereka menegaskan bakal mewujudkan janji-janji yang disampaikan sewaktu berkampanye pada Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu.

“Kita menyinkronkan program-program apa saja yang diprioritaskan, salah satunya program Rp 30 juta per RT per tahun, kita harapkan tahun 2021 terealisasikan, mungkin sekitar bulan September-Oktober 2021," tutur Aziz.

Baca juga: Resmi Jadi Wali Kota Magelang, Dokter Aziz Realisasikan Program Rp 30 Juta Per RT

Ia mengatakan Rp 30 juta itu tidak akan diberikan dalam bentuk uang, melainkan berwujud program pembangunan infrastruktur dan noninfrastruktur.

Karena ini adalah program baru, pihaknya bakal memberikan pengenalan dan bimbingan ke masyarakat terlebih dulu.

"Program ini kan baru di Kota Magelang, kita kenalkan dulu, penjabarannya. Jangan sampai program ini jadi masalah baru di tingkat RT/RW. Pragramnya nanti akan disesuaikan dengan yang diusulkan oleh setiap RT/RW, nanti akan kita kawal," ujarnya.

Baca juga: Derita Kusmiyati, Anaknya Urung Jadi PNS, Duit Utang Rp 200 Juta Raib

Tidur di TPS peraih suara terbanyak

Ngesti Nugraha dan BasariKOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Ngesti Nugraha dan Basari

Mengawali masa jabatanya, Bupati dan Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Basari akan mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.

Mereka bakal mendatangi dan tidur di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: Resmi Jadi Bupati Semarang, Ngesti Bersiap Tidur di TPS Peraih Suara Terbanyak

"Sesuai janji saya dan Pak Basari, saya akan tidur di TPS-TPS yang kemarin saat Pilkada mendapatkan suara terbanyak untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung," ungkapnya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Jumat (26/2/2021).

Selain itu, mereka juga punya program “Ngopi Bareng” yang merupakan akronim dari “Ngolah Pikir Bareng-bareng”.

Lewat program ini, mereka mengajak masyarakat untuk berdiskusi, bergerak, dan bekerja bersama demi kemajuan Kabupaten Semarang.

Baca juga: Ini Harapan FX Hadi Rudyatmo untuk Wali Kota Solo yang Baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com