Wali Kota Tegal dan Wakilnya Disebut Tidak Harmonis, Ganjar: "Mbok Duduk Bareng"

SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Muhamad Jumadi disebut tidak pernah masuk kantor sejak 11 Februari 2021.

Beredar rumor ada ketidakharmonisan hubungannya dengan Wali Kota Dedy Yon Supriyono.

Bahkan, sopir dan ajudan pribadinya pun juga ditarik oleh Sekda.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merespons dengan meminta keduanya duduk bareng untuk menemukan solusi atas persoalan tersebut.

"Halah ngono wae kok (cuma seperti itu saja kok), mbok duduk bareng. Kalau memang urusan-urusan pribadi begitu mbok duduk bareng baik-baik," kata Ganjar kepada wartawan dikantornya, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Kantor Terkunci Tanpa Staf, Wakil Wali Kota Tegal Batal Ngantor

Ganjar mengaku belum mengetahui secara pasti terkait persoalan tersebut.

Akan tetapi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal diminta untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

"Kalau nggak bisa menyelesaikan, suruh ketemu saya dua-duanya. Tapi saya belum tahu soal itu," ucapnya.

Baca juga: Tarik Sopir dan Ajudan Wakil Wali Kota Tegal, Sekda: Mereka Ajukan Pengunduran Diri

Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi dikabarkan menghilang dan tidak melaksanakan tugasnya sejak 11 Februari 2021.

Hal itu disampaikan Sekda Kota Tegal, Johardi kepada wartawan belum lama ini.

Jumadi menepis isu hubungannya dengan Wali Kota Tegal yang dikatakan tidak harmonis.

Hanya saja, Jumadi membenarkan jika sopir dan ajudan pribadinya ditarik pada 19 Februari lalu hingga tidak pernah ngantor selama berhari-hari.