Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bos Pertamina Rosneft Sedih Warga Tuban Borong Mobil | Restoran di Semarang Jadi Korban Transfer Palsu

Kompas.com - 21/02/2021, 05:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kondisi warga yang beramai-ramai memborong mobil rupanya menimbulkan kesedihan dan keprihatinan di hati Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia, Kadek Ambara Jaya.

Ia menilai, pembayaran ganti untung tersebut digunakan secara kurang tepat.

Sementara itu di Semarang, Salah satu restoran yakni Pringsewu Kota Lama menjadi target penipuan dengan modus pura-pura transfer kelebihan uang saat order fiktif.

Oleh manager restoran, kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak Kompas.com dan berikut 5 berita populer nusantara selengkapnya:

1. Bos pertamina sedih warga borong mobil

Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia, Kadek Ambara Jaya usai melakukan kegiatan reboisasi penghijauan pantai di Tuban.KOMPAS.COM/HAMIM Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia, Kadek Ambara Jaya usai melakukan kegiatan reboisasi penghijauan pantai di Tuban.
Kondisi warga yang beramai-ramai memborong mobil rupanya menimbulkan kesedihan dan keprihatinan bagi Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia, Kadek Ambara Jaya.

Ia menilai, pembayaran ganti untung tersebut digunakan secara kurang tepat.

Jika warga akhirnya jatuh miskin karena tak mampu mengelola keuangan, Kadek pun merasa ikut bersalah.

"Kalau ini (terancam miskin) terjadi, saya yang salah karena tidak mengawal dan mendampingi mereka," ujar dia.

PT Pertamina Rosneft akan melakukan pemetaan kondisi warga desa tersebut dengan menggandeng tim khusus.

"Kita akan gandeng tim riset dari Lembaga Antropologi Untuk Riset dan Analisa dalam rangka membangun cetak biru CSR (corporate social responsibility) perusahaan berbasis kearifan lokal," ungkap dia.

Perusahan juga akan memberikan pembinaan hingga warga memiliki keterampilan yang baik.

Baca juga: Fakta Kondisi Terbaru Kampung Miliarder Tuban, Bikin Sedih Presdir Pertamina Rosneft dan Kini Dijaga Aparat

2. Restoran di Semarang jadi korban transfer palsu

Manager restoran Pringsewu, Dani Ramadhan (kanan), jasa antar pesanan Muhamad Faisol (tengah) dan Katim Resmob Elang Utara Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto (kiri) ditemui di Restoran Pringsewu Kotalama Semarang, Jumat (19/2/2021).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Manager restoran Pringsewu, Dani Ramadhan (kanan), jasa antar pesanan Muhamad Faisol (tengah) dan Katim Resmob Elang Utara Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto (kiri) ditemui di Restoran Pringsewu Kotalama Semarang, Jumat (19/2/2021).
Restoran Pringsewu Kota Lama di Kota Semarang menjadi target penipuan bermodus pura-pura transfer kelebihan uang saat order fiktif.

Menurut Manager Restoran Pringsewu, Dani Ramadhan (25) pelaku memesan sejumlah makanan melalui nomor WhatsApp resmi restoran.

Setelah itu pelaku membayar dengan cara transfer ke rekning resmi restoran dan sengaja melebihkan jumlah uang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com