Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelola Bank Sampah, DLH Kabupaten Semarang Perkenalkan Silopah

Kompas.com - 25/11/2020, 19:53 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang me-launching Sistem Informasi Pengelolaan Sampah (Silopah).

Aplikasi ini dibuat untuk menyikapi hasil monitoring dan evaluasi 149 bank sampah yang pelaporan tata kelolanya masih manual.

Kabid Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Semarang Budi Rahardjo mengatakan, data bank sampah terus bergerak.

"Kita mendorong melalui aplikasi ini siapa saja bisa mengakses dan melihat tata kelola bank sampah yang ada di Kabupaten Semarang,” katanya usai peluncuran aplikasi Silopah di kafe Gunung Cipto Roso, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Satu dari 50 Guru Terbaik Dunia Ada di Kabupaten Semarang

Kasie Pengembangan Kelembagaan dan SDM LH DLH Kabupaten Semarang, Eka Yuliyanti menyampaikan Silopah yang bisa diakses melalui http://silopah.semarangkab.go.id bertujuan mewujudkan keterbukaan informasi publik.

"Sistem yang dibangun, terintegrasi dengan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah (SIBAS), yang di dalamnya memuat profil dan data sebaran bank sampah," jelasnya.

Selain itu juga memuat kegiatan bank sampah hingga jumlah sampah yang terkelola secara periodik.

"Bagi pengelola bank sampah, tentunya dapat melaporkan kegiatannya dengan mudah melalui formulir elektronik. Data yang ada bisa semakin mudah diakses. Dengan demikian waktu semakin efektif karena serba digital, tidak lagi menggunakan kertas,” imbuhnya.

Baca juga: Perakitan 2.249 Kotak Suara Pilkada Kabupaten Semarang Ditarget Tiga Hari

Ketua Bank Sampah Induk Kabupaten Semarang, Nurkholis berharap bisa berkunjung ke perusahaan dan universitas untuk menjaring potensi serta bertukar pikiran tentang pengelolaan sampah.

“Dengan begitu, yang bisa dikerjasamakan dengan Bank Sampah Induk akan terlihat," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com