15.870 Pengawas TPS di Jateng Berusia di Bawah 30 Tahun

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 44.077 orang telah dilantik sebagai pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak di Jawa Tengah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.870 pengawas TPS berusia 25 hingga 30 tahun.

"Pengawas TPS perempuan sebanyak 16.833 orang dan laki-laki sebanyak 27.244 orang," jelas Koordinator Divisi Organisasi Bawaslu Jateng Gugus Risdaryanto, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Debat Kedua Pilkada Solo 2020 Digelar Kamis, Tema Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif

Sementara, 10.005 orang atau 22,6 persen berusia 31 hingga 35 tahun 

Kemudian, 8.189 orang berusia 36 hingga 40 tahun, pengawas TPS berusia 41 hingga 45 tahun sebanyak 4.988 orang.

Sedangkan, pengawas TPS yang berusia 46 hingga 50 tahun sebanyak 2.966 orang.

Selanjutnya, pengawas TPS berusia 51-55 tahun sebanyak 1.505 orang dan pengawas TPS berusia 56 tahun ke atas sebanyak 510 orang.

"Sesuai ketentuan, pengawas TPS harus memenuhi syarat. Misalnya usia minimal 25 tahun, lulusan minimal SMA/sederajat, berintegritas dan lain-lain," ucapnya.

Baca juga: Antisipasi Petugas TPS Kelelahan, KPU Jateng Terapkan E-Rekap di Pilkada 2020

Selain itu, pengawas TPS di Jawa Tengah juga ada dari penyandang disabilitas, yakni sebanyak 22 orang.

Sebelumnya, pendaftar pengawas TPS di Jateng sebanyak 82.707 orang.

Pengawas TPS terpilih sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Jawa Tengah yakni 44.077 orang.

Setiap TPS diawasi oleh satu orang Pengawas TPS yang tersebar di 5.216 Desa/Kelurahan di Jateng.