SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 11 pasien yang terpapar Covid-19 dari klaster demo di Semarang seluruhnya sudah dinyatakan sembuh.
Pada Selasa (20/10/2020), tujuh dari 11 pasien sembuh setelah dua kali pemeriksaan swab-nya menunjukkan hasil negatif.
Sedangkan empat pasien lainnya sembuh pada Rabu (21/10/2020).
"Seluruh pasien sudah sembuh semua," jelas Kepala Dinkes Kota Semarang Moch Abdul Hakam saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Muncul Klaster Demo di Semarang, 11 Orang Terinfeksi Covid-19
Abdul Hakam mengatakan, seluruh pasien dari klaster demo yang menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang sudah pulang ke rumah masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, klaster penularan Covid-19 muncul dari demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja di Semarang, Jawa Tengah.
Mereka yang terjangkit hampir semuanya pernah berdemonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah.
"Ada 10 demonstran yang positif Covid-19. Setelah ditelusuri ada satu orang lainnya yang terpapar. Jadi klaster demo berjumlah 11 orang," kata Abdul Hakam kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Muncul Klaster Demo di Semarang, Ganjar: Ayo Kita Saling Menahan Diri
Abdul menyebut demonstran yang positif itu merupakan buruh dari dua perusahaan di Semarang.
"Awalnya dari pihak perusahaannya aktif mengadakan rapid test kepada para buruh yang ikut demo itu. Mereka diketahui reaktif lalu dilakukan swab ketahuan positif," jelasnya.