KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh Terus Bertambah, Pemkot Semarang Optimis Lawan Pandemi Ini

Kompas.com - 08/04/2020, 08:01 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menyatakan optimis jika pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi sembuh di Kota Semarang akan terus bertambah.

“Mungkin selama seminggu ke depan akan banyak pasien positif Covid-19 di Kota Semarang yang dinyatakan sembuh," tegas Hakam seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (7/4/2020).

Berdasarkan data grafik, Abdul Hakim mengatakan, meski masih ada penambahan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), namun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Semarang cenderung menurun.

Abdul Hakam yang akrab disapa Hakam ini menambahkan, saat ini masih ada 28 pasien dalam kategori perbaikan klinis dan masih menunggu kepastian hasil tes.

Baca juga: Cegah Corona, Operasional Penerbangan Bandara Ahamd Yani Semarang Dibatasi

Optimisme Pemkot Semrang ini didukung dengan adanya berita gembira dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro, yang menginformasikan satu pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

“Satu lagi hasil test swab ke lima dan ke enam menunjukkan negatif,” tegas Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati.

Pimpinan RSUD KRMT Wongsonegoro ini menyatakan, pasien tersebut sembuh usai dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro sejak 14 Maret 2020.

Sebelumnya Susi juga mengumumkan sedikitnya empat pasien positif Covid-19 yang dirawat di sana dinyatakan sembuh.

Baca juga: 6 Pasien Positif Corona Sembuh di Semarang, Kuncinya Tetap Semangat

Dengan begitu Susi memaparkan saat ini total tujuh pasien Covid-19 sembuh di Kota Semarang. Lima pasien di RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN) dan dua di Rumah Sakit Dokter Karyadi (RSDK).

Meski kondisi membaik, Pemkot Semarang masih terus berupaya dalam memutus rantai penyebaran virus corona dengan menerapkan physical distancing pada kegiatan masyarakat. Hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah.

Untuk sementara waktu, masyarakat dihimbau menaati kebijakan pemerintah dan tidak keluar rumah kecuali dalam keadaan terpaksa. Ini agar pandemi Covid-19 dapat segera diatasi.

"Saya rasa menjadi harapan kita semua agar situasi seperti ini tidak berlarut - larut, di mana dukungan masyarakat menjadi sangat penting," ujar Hakam.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com