KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Dinyatakan Sembuh, 4 Pasien Covid-19 di RSWN Semarang Diperbolehkan Pulang

Kompas.com - 31/03/2020, 21:43 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com –  Wali kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan empat pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Wongsonegoro (RSWN) dinyatakan sembuh.

“Dalam waktu singkat yang dinyatakan sembuh diperbolehkan pulang karena pemeriksaan SWAB-nya negatif,” kata wali kota yang biasa disapa Hendi ini, Selasa (31/3/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.n

Hendi mengatakan, sebelumnya di Semarang terdapat 25 pasien positif coronavirus disease 2019 (Covid-19). Mereka terdiri dari 14 warga Kota Semarang, dan 11 warga luar Kota Semarang.

Baca juga: Kabar Gembira, 4 Pasien Positif Corona di Semarang Dinyatakan Sembuh

Direktur RSWN Susi Herawati mengatakan, empat pasien positif Covid-19 sembuh setelah menjalani perawatan intensif di ruang isoalisasi selama 14 hari.

“Kami mendapat berita luar biasa, berita baik, keempat pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan boleh pulang,” kata Susi.

Menurut Susi, kesembuhan tersebut terjadi berkat kerja sama antara tim dokter, perawat, dan tenaga medis RSWN dengan pasien.

Baca juga: Deteksi Gejala Awal Terinfeksi Corona, RSUD di Semarang Sediakan Link Online

“Kami tetap memantau kondisi pasien melalui telepon. Apakah masih panas dan sesak lagi. Mudah-mudahan dalam kondisi sehat setelah bertemu keluarga,” kata Susi.

Pasien yang telah dinyatakan sembuh, lanjut Susi, dipastikan tidak akan menulari keluarga di rumah karena sudah tidak membawa virus lagi.

Mereka pun kemungkinan terkena Covid-19 kembali sangat kecil karena tubuh sudah memiliki antibodi untuk menolak virus.

“Silakan para pasien yang sudah lama berpisah berkumpul lagi dengan suami dan anaknya. Tidak perlu takut menulari,” kata Susi.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Hendrar Prihadi Pantau Kondisi Masyarakat Semarang

Susi mengatakan, di RSWN sendiri terdapat empat puluh orang pasien dalam pengawasan (PDP), dan satu orang positif Covid-19.

“Mudah-mudahan dalam beberapa hari mendatang pasien positif Covid-19 sembuh,” kata Susi.

Upaya pencegahan Covid-19 di Kota Semarang

Terkait Alat Pelindung Diri (APD) Hendi mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk percepatan pengadaan.

Sambil menunggu hasil pesanan dari pusat, terdapat bantuan produksi dari Balai Latihan Kerja (BLK) dan Universitas Katolik Soegijapranata (Unika).

Baca juga: Gandeng BLK, Pemkot Semarang Produksi APD 100 Buah Per Hari

Selain pengadaan APD, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga melakukan upaya pencegahan Covid-19 dengan menutup lima ruas jalan protokol Kota Semarang.

Hasilnya, frekuensi kendaraan serta mobilitas warga Kota Semarang berkurang.

Untuk memaksimalkan kebijakan tersebut Hendi mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan Polrestabes dan Dirlantas Polda Jateng, karena akan melakukan penutupan 24 jam pada Sabtu dan Minggu.

Penutupan dilakukan di Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, Jalan Gajahmada, Jalan Pahlawan, dan Jalan Ahmad Yani.

Baca juga: Kurangi Pergerakan Masyarakat, Pemkot Semarang Tutup Jalan Protokol

Sementara itu, pada Senin hingga Jumat jalan akan dibuka khusus pada pukul 06.00 hingga 18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Hendi berharap, model dan formulasi penanganan yang dilakukan pemerintah khususnya rumah sakit yang ada di Kota Semarang menjadi penyemangat agar semakin hari semakin banyak pasien yang sembuh.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com