Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Jadi Pembicara, Mahasiswa Beri Ganjar Map Merah

Kompas.com - 18/02/2020, 22:08 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan hadiah map merah saat menjadi pembicara dalam acara bertajuk "Government Gathering on Good and Green Governance" di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (18/2/2020).

Politisi PDI Perjuangan ini berbicara tentang perlindungan lingkungan.

Di akhir acara, salah seorang mahasiswa yang diketahui merupakan Presiden Mahasiswa BEM UMY, Muhammad Iqbal Hatami, memberikan map merah atau rapor merah bagi Ganjar. 

Baca juga: Dikontak Langsung WNI di Hongkong, Taiwan, dan Singapura, Ganjar Kirim Bantuan Masker

 

Map itu diketahui berisi kajian BEM SI dan Aliansi UMY bergerak tentang kerusakan lingkungan di Jawa Tengah. 

Ganjar menerima map merah itu dan memberikannya kepada ajudannya.

Dalam sesi tanya jawab, Koordinator Wilayah Jateng DIY BEM SI Bayu Septian sempat bertanya tentang masalah PT Rayon Utama Makmur (RUM) yang hingga saat ini mencemari lingkungan.

“Kemudian masyarakat yang di sekitar merasa ada pencemaran-pencemaran. Bagaimana sikap Pemprov untuk menormalisasi masalah di sana. Dulu 2018 sempat ditutup tapi dibuka kembali?” tanya Bayu.

Dengan menunjukkan video, Ganjar menjawab pertanyaan itu dengan isu pengangguran. Selain itu, juga persoalan bau yang saat ini hanya dimiliki oleh Eropa. 

“Saya ingin sampaikan cerita, Pak, ada pencemaran, Pak, terus bagaimana tutup. 30 ribu buruh nganggur, oke?” ujar Ganjar. 

“PT RUM saya panggil khusus kenapa tidak bisa (mengatasi limbah bau). ‘Pak Gubernur saya lagi cari teknologi yang tidak bau di mana’,” kata Ganjar. 

Ganjar mengatakan pihak perusahaan mengatakan alat itu baru bisa sekitar 1 tahun mendatang. Menurut dia, mestinya teknologi bisa menyelesaikan masalah itu. 

“Dan ternyata teknologi itu ketemu dari Denmark. Anda (mahasiswa) boleh ke sana dengan rekomendasi Gubernur Jawa Tengah,” kata Gubernur Jateng. 

Seusai menjadi pembicara dan turun panggung, Ganjar sempat dimintai untuk menanggapi map merah. 

“Saya baca dulu. Kalau semua tidak baik-baik saya tidak mau. Tetapi Anda kalau baik-baik saya membuka ruang. Termasuk cara saya menjawab pertanyaan anda itu penghormatan saya," ujar Ganjar.

Baca juga: Ganjar Sebut Siswi SMP Korban Bullying di Purworejo Berkebutuhan Khusus

Ganjar mengatakan dulu ia merupakan aktivis. Sehingga mahasiswa tidak perlu ragu bisa menghubunginya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com