KOMPAS.com — Dewi Kartika Maharani Praswida, perempuan asal Semarang, Jawa Tengah, tak pernah menyangka foto dirinya bersalaman dengan Bapa Suci Paus Fransiskus di Vatikan menjadi viral di media sosial.
Sejatinya, pertemuan pada 26 Juni 2019 dengan Bapa Suci Paus Fransiskus tersebut adalah yang kedua kali bagi Dewi.
Sebelumnya, pada Maret 2018 Dewi juga pernah berjabat tangan dengan Paus Fransiskus saat acara Pre Sinode Meeting orang-orang muda dari seluruh dunia di Vatikan, Roma.
Dewi pun sempat memperkenalkan diri sebagai Muslim dari Indonesia kepada Paus Fransiskus.
Berikut ini fakta lengkap di balik pertemuan Dewi dan Paus Fransiskus:
Dewi menceritakan, pertemuan pertama dengan Paus pada Maret 2018, dirinya tidak memiliki dokumentasi apa pun.
Lalu pada pertemuan kedua, yaitu pada Juni 2019, dirinya mendapat kesempatan kembali ke Roma.
Saat itu, Dewi dipercaya oleh Keuskupan Agung Semarang untuk belajar dialog lintas agama di Roma selama enam bulan. Dewi pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
“Pertemuan kedua (dengan Paus) hari Rabu, tanggal 26 Juni 2019, di St Peter Square, Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan itu terjadi saat studi saya berakhir,” ujar gadis yang tumbuh dan besar di Kabupaten Wonogiri ini.
Baca juga: Cerita di Balik Foto Viral Wanita Berhijab dari Semarang Bersalaman dengan Paus Fransiskus
Bagi perempuan berhijab asal Semarang ini, bertemu dan bersalaman dengan salah satu tokoh berpengaruh di dunia menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
“Kesannya luar biasa. Saya hanya orang kampung dan bukan siapa-siapa, tapi bertemu dan berjabat tangan dengan pemimpin umat Katolik Roma seluruh dunia. Jangankan ketemu Paus, mimpi ke Vatikan saja tidak,” ujar mahasiswa Pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, itu, Selasa (2/7/2019).
Dewi mengaku, saat itu hanya dirinya yang berkesempatan bersalaman dan diberi kesempatan memperkenalkan diri.
Baca juga: Ngobrol Santai Isu Sosial dan Radikalisme di Angkringan Toleransi Denpasar