Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Jabat Tangan Wanita Berhijab dengan Paus Fransiskus, Sebut Muslim dari Indonesia hingga Mimpi yang Jadi Nyata

Kompas.com - 03/07/2019, 08:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com — Dewi Kartika Maharani Praswida, perempuan asal Semarang, Jawa Tengah, tak pernah menyangka foto dirinya bersalaman dengan Bapa Suci Paus Fransiskus di Vatikan menjadi viral di media sosial.

Sejatinya, pertemuan pada 26 Juni 2019 dengan Bapa Suci Paus Fransiskus tersebut adalah yang kedua kali bagi Dewi.

Sebelumnya, pada Maret 2018 Dewi juga pernah berjabat tangan dengan Paus Fransiskus saat acara Pre Sinode Meeting orang-orang muda dari seluruh dunia di Vatikan, Roma

Dewi pun sempat memperkenalkan diri sebagai Muslim dari Indonesia kepada Paus Fransiskus. 

Berikut ini fakta lengkap di balik pertemuan Dewi dan Paus Fransiskus:

1. Pertemuan kedua dengan Paus Fransiskus

Perayaan Paskah di lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (21/4/2019), yang dipimpin oleh Paus Fransiskus. (AFP/VINCENZO PINTO) Perayaan Paskah di lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (21/4/2019), yang dipimpin oleh Paus Fransiskus. (AFP/VINCENZO PINTO)

Dewi menceritakan, pertemuan pertama dengan Paus pada Maret 2018, dirinya tidak memiliki dokumentasi apa pun.

Lalu pada pertemuan kedua, yaitu pada Juni 2019, dirinya mendapat kesempatan kembali ke Roma.

Saat itu, Dewi dipercaya oleh Keuskupan Agung Semarang untuk belajar dialog lintas agama di Roma selama enam bulan. Dewi pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

“Pertemuan kedua (dengan Paus) hari Rabu, tanggal 26 Juni 2019, di St Peter Square, Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan itu terjadi saat studi saya berakhir,” ujar gadis yang tumbuh dan besar di Kabupaten Wonogiri ini.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Viral Wanita Berhijab dari Semarang Bersalaman dengan Paus Fransiskus

2. Kesan saat bersalaman dengan Paus Fransiskus

Dewi Praswida, perempuan asal Indonesia bersalaman dan berdialog dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, 26 Juni 2019KOMPAS.COM/ISTIMEWA Dewi Praswida, perempuan asal Indonesia bersalaman dan berdialog dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, 26 Juni 2019

Bagi perempuan berhijab asal Semarang ini, bertemu dan bersalaman dengan salah satu tokoh berpengaruh di dunia menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

“Kesannya luar biasa. Saya hanya orang kampung dan bukan siapa-siapa, tapi bertemu dan berjabat tangan dengan pemimpin umat Katolik Roma seluruh dunia. Jangankan ketemu Paus, mimpi ke Vatikan saja tidak,” ujar mahasiswa Pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, itu, Selasa (2/7/2019).

Dewi mengaku, saat itu hanya dirinya yang berkesempatan bersalaman dan diberi kesempatan memperkenalkan diri.

Baca juga: Ngobrol Santai Isu Sosial dan Radikalisme di Angkringan Toleransi Denpasar

3. Dewi: Saya Muslim dari Indonesia

Paus Francis melambaikan tangan ketika dia tiba untuk memimpin audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 10 Februari 2016. (REUTERS/Max Rossi)
Max Rossi Paus Francis melambaikan tangan ketika dia tiba untuk memimpin audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 10 Februari 2016. (REUTERS/Max Rossi)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com