Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklus Tak Teratur

Kompas.com - 15/01/2009, 12:05 WIB

Haid yang tidak teratur merupakan salah satu keluhan seputar organ reproduksi yang paling sering dikeluhkan dan dicemaskan banyak wanita. Cari tahu penyebabnya di sini.

Pada umumnya siklus datang bulan berlangsung 28 hari, tetapi pada sebagian perempuan siklus tersebut tidak sama, antara 20 dan 35 hari. Menurut penjelasan dr Ryan Thamrin dari Yayasan Pelangi Indonesia, siklus menstruasi ditentukan oleh kerja hormon estrogen dan progesteron serta faktor psikologis, fisik, gaya hidup, dan pola makan.

Menurut Ryan, agak sulit mencari penyebab ketidaklancaran siklus haid. Namun, penyebab terbanyak dari tidak normalnya menstruasi di antaranya adalah ketidakseimbangan hormon dan stres. Namun, diet berlebihan dan obesitas juga kerap mengacaukan periode haid. Karena itulah perlu dilakukan pemeriksaan yang cermat.

Banyak yang khawatir kacaunya siklus haid akan memengaruhi kesuburan. Secara biologis, menstruasi memang menandakan dibuangnya sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi. Menstruasi terjadi pada semua wanita yang sehat dan memiliki organ reproduksi yang sehat juga. Menstruasi juga penting untuk menentukan masa subur seseorang. Jadi, menstruasi memang salah satu indikator kesuburan.

Mengingat tidak haid bisa menjadi salah satu gejala gangguan pada indung telur, sebaiknya jangan malas berkonsultasi ke dokter kandungan. Dengan pemeriksaan dan pengobatan medis Anda bisa mendapatkan terapi yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com