Laporan Wartawan Kompas Suhartono
JAKARTA,KAMIS - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, yang memimpin rapat koordinasi (rakor) di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (10/7) sore, menginginkan rancangan materi penerapan hari libur Sabtu Minggu untuk mengatur jam kerja industri terkait adanya defisit daya listrik yang dipasok PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dibahas kembali. Tujuannya, agar saat dilaksanakan pengaturan jam kerja industri, benar-benar mantab atau sempurna.
"Masih diminta dibahas lagi untuk dimantabkan lagi (saat dilaksanakan). Jadi, rancangannya masih ingin dilihat lagi seperti apa juga usulannya," tandas Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Myra Maria Hanartani, saat ditanya pers, seusai mengikuti rakor di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (10/7) sore.
Rapat dihadiri sejumlah menteri terkait di antaranya Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Soeparno. Adapun Wapres Kalla ditemani sejumlah staf seperti Deputi Seswapres Bidang Kesra Asyumardi Azra dan staf lainnya. Namun, seusai rakor, tidak ada satu pun menteri yang memberikan keterangan pers terkait hasil rakor.
Pers yang sudah menunggu di ruang keterangan pers Istana Wapres, segera berhamburan dari ruangan untuk mencegat menteri dan peserta rapat lainnya. Akan tetapi, para menteri tidak ada yang keluar lewat pintu belakang Istana Wapres sehingga tidak bisa dicegat. Hanya setingkat Dirjen yang harus dari pintu belakang.
Saat ditanya apakah dibahas pula mengenai payung hukum atas penghematan energi secara nasional dalam bentuk Surat Keputusan Bersama (SKB) yang akan ditandatangani bersama sejumlah menteri, Myra menyatakan masalah itu tidak dibahas. "SKB tida dibahas," tambah Myra.
Ketika didesak apakah juga dibahas adanya sejumlah penolakan kalangan industri dan pekerja mengenai pengaturan jam kerja industri, khususnya pada hari libur Sabtu Minggu, Myra yang berjalan sambil membawa bahan rapat tertulis yang berjudul Hari Libur Sabtu Minggu, mengatakan berkali-kali, "Tidak dibahas, tidak dibahas."
Pekan lalu, Fahmi Idris bersama mantan Direktur Utama PLN, yang kini ditunjuk sebagai Ketua Tim Intruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2008 tentang penghematan energi, seusai rakor yang dipimpin Wapres Kalla, mengatakan pemerintah akan mengatur jam kerja bagi industri, terutama pada hari libur Sabtu Minggu, akibat defisit listrik PLN. Pengaturan jam kerja industri dilakukan agar tidak terjadi pemadaman listrik bagi industri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.