PADANG, RABU- Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi, Kamis (10/7), mengatakan, potensi air yang ada di provinsi ini memungkinkan pengembangan sumber energi dalam skala kecil untuk wilayah pemakai yang tidak terlampau luas.
"Sayangnya, biaya untuk membangun pembangkit listrik mikrohidro ini sangat mahal. Investasi untuk satu pembangkit mencapai Rp 3 miliar," tutur Gamawan.
Untuk mendapatkan tambahan energi listrik sampai 100 megawatt, dibutuhkan dana lebih Rp 100 triliun. Pemerintah daerah jelas tidak mungkin membiayai pembangunan pembangkit listrik mikrohidro karena dana yang dibutuhkan sangat besar," tutur Gubernur.
Saat ini, Gamawan mengatakan sejumlah investor tengah mempelajari kemu ngkinan pembuatan pembangkit listrik dengan tenaga mikrohidro. Salah satu daerah yang diincar investor adalah Kabupaten Tanah Datar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.