KOMPAS.com - Cuit akun Twitter @fannyhasbi pada awal Januari 2021 menghebohkan masyarakat.
Akun tersebut menyebut adanya kebocoran 125.000 data mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Pihak Undip pun melakukan investigasi dengan menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI).
Berikut sederet fakta terkait bocornya data mahasiswa Undip:
Baca juga: Unggah Informasi Kebocoran 125.000 Data Mahasiswa di Twitter, Undip Panggil Pemilik Akun
"Breached! Lebih dari 125 ribu data mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) bocor. Mulai dari data pribadi lengkap mahasiswa, alamat, jalur masuk, email, username, password, IPK, riwayat sekolah, beasiswa, dan lain-lain BOCOR," cuitnya.
Dalam keterangan yang dilansir dari situs resmi www.undip.ac.id, pemilik akun itu merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Undip.
Dalam unggahannya, mahasiswa tersebut menyebutkan ada 125.000 data mahasiswa yang mengalami kebocoran.
Data yang bocor meliputi nama, alamat, jalur masuk, e-mail, username, password, IPK, riwayat sekolah, beasiswa, dan lain sebagainya.
Unggahan itu viral karena jika memang terjadi kebocoran dikhawatirkan akan disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca juga: Viral 125.000 Data Mahasiswa Undip Bocor, Ini Penjelasan Wakil Rektor