Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Khawatir Demo Buat Kasus Covid-19 Meningkat: Tolong Hentikan Kerumunan

Kompas.com - 12/10/2020, 15:32 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resah dengan gelombang demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Kerumunan yang muncul saat unjuk rasa berlangsung dikhawatirkan bakal meningkatkan jumlah orang terjangkit virus corona.

"Ini yang bikin kita deg-degan terus menerus. Begitu ada kerumunan ini sudah pasti besok meningkat ini. Pandemi ini belum selesai nanti yang positif meningkat dan ini akan makin panjang lagi," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Temui Serikat Pekerja dan Buruh, Ganjar Pranowo Diskusi Terkait UU Cipta Kerja

"Saya minta tolong betul kepada kawan-kawan untuk tidak ke jalan agar kita bisa mencegah terjadinya penularan," sambungnya.

Ganjar mengaku sudah berdiskusi dengan perwakilan buruh untuk menghentikan demonstrasi.

Dia mengajak buruh duduk bersama dengan pengusaha dan pihak terkait lainnya untuk membahas soal UU Cipta Kerja.

"Ayo semua bareng-bareng menyelesaikan dengan duduk, kami siapkan ruangnya. mari kita bicara dengan baik-baik," kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar Buka Ruang Aspirasi Selesaikan Polemik UU Cipta Kerja

Lebih lanjut, Ganjar juga meminta pelajar tidak ikut dalam demonstrasi.

Permintaan ini dilontarkan karena ada sejumlah pelajar yang ikut ditangkap saat demonstrasi ricuh di Kantor Gubernur Jawa Tengah.

“Harapan kita semua orangtua menjadi peduli sekarang. Sehingga kalau ada berita ngajak demo atau sebagainya orangtua sudah langsung waspada, peduli. Alarmnya bunyi dan itu artinya untuk menjaga anak secara bersama-sama,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com