Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien yang Meninggal Positif Corona di RSUD Kariadi Semarang Punya Riwayat Bepergian ke 4 Kota

Kompas.com - 17/03/2020, 19:48 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Pasien yang meninggal positif virus corona atau Covid-19 di RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, memiliki riwayat bepergian ke empat kota.

"Pasien sebelumnya punya riwayat bepergian ke Surabaya, Bali, Yogyakarta, dan Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Probowo saat konferensi pers di kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (17/3/2020).

Yulianto mengatakan, pasien positif corona tersebut meninggal pada Selasa (17/3/2020) sekitar 03.48 WIB.

Baca juga: Pasien Positif Corona yang Meninggal di RSUP Kariadi Semarang Sempat Jalani Perawatan Selama 10 Hari

Pasien laki-laki berusia 43 tahun itu dinyatakan positif corona setelah hasil dari laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan keluar pada Senin (16/3/2020).

"Hasil dari Litbangkes baru keluar kemarin sore dinyatakan positif. Terus pagi tadi meninggal," jelasnya.

Sebelum dirujuk ke RSUP Kariadi, Semarang, pada 10 Maret 2020, kata Yulianto, pasien itu sempat dirawat di rumah sakit swasta di Semarang.

"Pasien merupakan warga Semarang. Sebelumnya sakit dirawat di rumah sakit swasta karena kondisi memburuk lalu dirujuk ke Kariadi, menjalani perawatan selama 10 hari," katanya.

Baca juga: Satu Pasien Positif Corona Meninggal Dunia di RSUP Kariadi Semarang

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan total pasien positif virus corona di Jateng sebanyak enam orang.

Empat di antaranya masih diisolasi di rumah sakit sedangkan dua pasien lainnya meninggal dunia.

"Hari ini menurut laporan sudah ada sebanyak 1.005 warga Jateng yang masuk kategori orang dalam pengawasan (ODP) virus korona. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 69 orang. Sebanyak 24 orang di antaranya sudah pulang," ujarnya.

 

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com