Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Diamankan Densus 88, Terduga Teroris Grobogan Berteriak "Panas...Panas"

Kompas.com - 15/05/2019, 08:52 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Pada Selasa (14/5/2019) dini hari, perkampungan di RT 2 RW 3, Dusun Kemantren, Desa Godong, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah masih begitu sunyi.

Kemungkinan besar, saat itu mayoritas warga tengah menyantap sahur di dalam rumah atau bahkan sudah tertidur pulas di dalam kamar.

Tak ada satu pun warga yang menyangka jika menjelang subuh sekitar pukul 04.10 WIB itu bakal terjadi insiden yang begitu menghentak publik.

Baca juga: Tim Densus 88 Sudah Mengintai AH yang Mengontrak di Grobogan

 Saat itu, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror mengamankan seorang terduga teroris berinisial AH (26) di rumah kontrakannya di RT 2 RW 3, Dusun Kemantren, Desa Godong, Kecamatan Godong, Grobogan.

Sudah empat bulan ini, AH yang tercatat sebagai warga Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jateng itu menetap di rumah yang disewanya tersebut bersama istri dan seorang anaknya yang berumur 6 bulan.

Di gang sempit itulah, AH ditangkap oleh tim Densus 88 Anti Teror saat keluar dari rumah kecil bercat biru itu.

Menjerit kepanasan

Tokoh masyarakat Kecamatan Godong, Mahmudi, menyampaikan, AH diamankan oleh beberapa orang yang berbadap tegap. Tim Densus 88 Anti Teror tersebut ada yang berjaga di luar gang dan ada yang bertugas menjemput AH.

"Ada yang baju preman dan ada yang berseragam. Setelah tertangkap, AH dibawa masuk ke mobil dan dibawa pergi," terang Mahmudi saat ditemui Kompas.com.

Penangkapan AH ini belakangan mencuri perhatian para tetangga setelah mereka mendengar teriakan histeris berkali-kali. Konsentrasi warga terganggu oleh jeritan kesakitan yang terlontar dari mulut AH.

"Panasss.... Panassss Pakkk... Pak," teriak AH kesakitan dan kepanasan saat ditangkap.

"Jeritan itu berkali-kali membangunkan warga. Kemungkinan terluka oleh senjata setrum milik Densus 88. Saya yang sahur langsung bergegas keluar dan melihat Pak AH sudah dibawa mengendarai mobil," ungkap Ketua RT 2, Dusun Kemantren, Desa Godong, Lilik Marsudi, saat ditemui Kompas.com.

Baca juga: Terduga Teroris di Grobogan Kerap Gonta-ganti Nomor HP dan Berpindah Kontrakan

Penangkapan terduga teroris berinisial AH (26) oleh Densus 88 Anti Teror di rumah kontrakannya di RT 2 RW 3, Dusun Kemantren, Desa Godong, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah mengejutkan warga setempat.

Hal ini lantaran AH dikenal berkepribadian baik. Selain aktif dalam kegiatan desa, AH juga sering menyempatkan diri berkumpul dengan para tetangga.

"Orangnya baik dan sopan. Sering kumpul-kumpul dan ikut arisan juga. Mengobrol biasa saja, tidak ada yang aneh. Kami semua kaget saat AH menjadi terduga teroris. Kalau shalat rajin ke masjid tak pernah telat. Biasanya naik motor saat ke masjid karena cukup jauh," terang Ketua RT 2, Dusun Kemantren, Desa Godong, Lilik Marsudi, saat ditemui Kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com