Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Banjir dan Longsor di Manado | Teror Mobil Dibakar di Jateng |

Kompas.com - 02/02/2019, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kota Manado, Sulawesi Utara, usai diguyur hujan deras pada hari Jumat (1/2/2019).

AKibatnya, warga di beberapa wilayah, seperti di Kampung Islam Tuminting, Kelurahan Bailang, dan Kecamatan Bunakan, terpaksa mengungsi. Basarnas mencatat, 2.523 warga terkena dampak bencana di Manado.  

Sementara itu, komentar Gubernur Edy Rahmayadi saat anaknya terkena pungutan liar saat mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP), menjadi sorotan pembaca.

Berikut ini berita Populer Nusantara secara lengkap:

1. Banjir dan longsor di Manado akibat cuaca buruk

Banjir menerjang Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Jumat (01/02/2019).KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Banjir menerjang Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Jumat (01/02/2019).

Hujan lebat melanda sejumlah wilayah Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (01/02/2019). Akibatnya, sejumlah wilayah di Kota Manado diterjang banjir dan longsor.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di Provinsi Sulut.

BMKG mencatat berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir pada pukul 08.00 Wita di wilayah Manado, Minahasa Utara, Minahasa, Tomohon, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong Utara dan sekitarnya.

Serta dapat meluas ke wilayah Bitung, Bolaang Mongondow Timur, Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan dan sekitarnya.

Baca berita selengkapnya: Cuaca Buruk, Sejumlah Wilayah di Manado Dilanda Banjir dan Longsor

2. Tanggapan Gubernur Edy saat anaknya kena pungutan liar KTP

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan, tidak ada pelarangan atau penghalangan terhadap wartawan dalam melakukan tugas jurnalistiknya di lingkungan kantor gubernur, Rabu (16/1/2019)Dok: Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumut Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan, tidak ada pelarangan atau penghalangan terhadap wartawan dalam melakukan tugas jurnalistiknya di lingkungan kantor gubernur, Rabu (16/1/2019)

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Deliserdang, pada Selasa (29/1/2019). Saat itu, dirinya bertemu dengan para kepala daerah hingga camat.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Edy menyindir jika anakknya pernah kena pungli saat mengurus KTP.

"Anakku mau ngurus KTP nyogok. Kades paok (bodoh) itu memang. Enggak ditanyanya dulu anak siapa kau. Anakku nyogok Rp 50.000 untuk dapatkan pengantar. Trus baru Rp 150.000 untuk ke Kecamatan. Camat goblok," katanya di depan puluhan Kepala Desa di wilayah Deliserdang.

Namun, saat itu Edy tak menyebut secara detail siapa dan di mana kejadian itu terjadi.

Baca berita selengkapnya: Anaknya Kena Pungli Rp 200.000 Saat Urus KTP, Ini Kata Gubernur Edy Rahmayadi

3. Kata Fadli Zon tentang Billy Sindoro yang tak ada di sel tahanan

Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/2/2019).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com